Monday, September 12, 2016

KUALITAS AIR BERUBAH

Kualitas air yang diproduksi dari sumur bor  dapat berubah-rubah, disebabkan oleh beberapa hal ;

1.     Kualitas air sumur bor berubah secara mendadak jika terjadi hujan.

Jika terjadi hal demikian maka pembuatan sumur bor belum sempurna karena bagian atas annulus sumur bor (antara lubang pengeboran dengan sisi luar casing) belum di tutup dengan cor semen atau lapisan penutup lain seperti lempung / bentonite.  

Atau kemungkinan yang dapat terjadi lainnya adalah penyadapan lapisan air yang terlalu keatas (kurang dari -20 meter) menyebabkan resapan air hujan tersedot setiap kali terjadi hujan.
Untuk mengatasi hal seperti ini adalah dengan melakukan pengeboran ulang bagian pinggir sumur dan melakukan pengecoran semen sampai dengan letak saringan paling atas.

2.     Kualitas air sumur bor berubah secara mendadak tanpa terjadi hujan.  

Kemungkinan terbesar yang dapat terjadi adalah telah terjadinya kebocoran atau kerusakan casing pada sumur bor.   Kerusakan casing dapat disebabkan oleh gangguan / pergerakan tanah sebab gempa atau proses pemancangan pada areal sekitar sumur bor. Pada sumur dengan casing besi carbon, kerusakan casing sumur bor juga dapat terjadi karena casing keropos / berkarat yang pada saatnya terjadi longsor / ambrukan / keropos.

Bila terjadi casing keropos yang longsor atau pecah, biasanya diikuti dengan debit air yang juga mengecil.   Untuk mengetahui secara tepat apakah casing masih baik atau tidak,  dapat dilakukan kegiatan bor hole camera untuk melihat status casing serta tindakan perbaikan yang diperlukan.

untuk mengetahui ini perlu dilakukan bor hole camera untuk melihat kondisi pipa di dalam sumur. apabila di dapati adanya kebocoran / kerusakan pada pipa, maka perlu dilakukan perbaikan untuk menutup kebocoran / kerusakan pada pipa casing.

Hal lain yang dapat terjadi adalah adanya pencemaran lapisan air yang ada,  Misalnya dalam jarak yang cukup dekat (<300 meter) ada pihak lain yang membuat sumur bor dalam ataupun melakukan pengeboran bor pile dengan mana kedalaman pemboran sama dengan lapisan sumur bor yang tercemar / berubah kualitas.  Dalam hal terjadi pencemaran kualitas air oleh proses pengeboran pada jarak dekat,  tidak dapat dilakukan apapun selain menunggu selesainya proses / kegiatasn pada sumur yang mengganggu / mencemari.

3.     Kualitas air sumur bor berubah secara perlahan 

supply air dari deepwell biasanya bersumber dari beberapa lapisan air / aquifer. pada awal pembuatan bisa saja supply terbesar didapat dari (misalkan) aquifer no.1,  tetapi seiring berjalannya waktu, screen pada aquifer no.1 yang sering dipakai mengalami penyumbatan sehingga supply air terbesar berpindah ke (misalkan) aquifer no.3 yang notabene pasti kualitasnya berbeda.  apabila perubahan kualitas disebabkan oleh hal ini, maka tindakan yang diperlukan adalah PENCUCIAN SUMUR / KOMPRESSOR untuk membuka kembali sumber air utama agar kualitas kembali seperti semula.

untuk mengetahui ini perlu dilakukan BOR HOLE CAMERA untuk melihat kondisi pipa di dalam sumur. apabila di dapati adanya kebocoran / kerusakan pada pipa, maka perlu dilakukan perbaikan untuk menutup kebocoran / kerusakan pada pipa casing.

4.     Kualitas air berubah menjadi jelek setelah dipompa keluar.

Terkadang kualitas air dari sumur bor berubah bukan sebab fisik seperti ketidak sempurnaan pengecoran sumur bor air tanah (pengecoran bocor),  kerusakan fisik sumur bor itu sendiri (casing bocor), screen terlalu tinggi, screen mampat TETAPI memang sebab kualitas air tanah yang diambil tidak baik / mengandung unsur kimiawi tertentu yang tinggi.

Ciri ciri dari air tanah yang tidak baik biasanya mengandung zat besi (Fe) yang tinggi. Pada saat baru dipompa keluar, kualitas air terlihat sangat baik, tetapi setelah di endapkan / dibiarkan diluar selama max 30 menit, akan  mulai terlihat air berubah menjadi keruh dan kekunIingan,


No comments:

Post a Comment