Bidang usaha pt Andri Technindo sehubungan dengan
pengelolaan ataupun perbaikan Lingkungan Hidup adalah :
1. Sumur Pantau
Sumur pantau yang dibuat dapat dikombinasikan dengan alat pemantau untuk permukaan air tanah maupun dikombinasikan dengan alat pemantau kualitas air.
Tidak hanya kewajiban seperti disebutkan diatas, kesadaran atas pentingnya pemantauan lingkungan bagi perusahaan juga dapat menjadi alasan untuk pembuatan sumur pantau agar dapat dilakukan pengukuran secara berkala untuk perencanaan jangka panjang dari perusahaan. Adapun data-data yang dapat diambil seperti cadangan volume air dan kualitas air untuk produksi, tingkat pencemaran air tanah baik dari luar perusahaan maupun sebab pencemaran dari dalam perusahaan sendiri.
2. Sumur Resapan
Pembuatan sumur resapan atau injection well atau recharge well adalah bertujuan untuk memasukkan air hujan sebanyak-banyaknya kedalam tanah sebagai cadangan air maupun untuk memperkuat daya dukung tanah, daripada air hujan terbuang ke laut.
Pembuatan Sumur Resapan juga menjadi amanat dari Undang Undang 23 tahun 1997, Peraturan Menteri Negara LH No.12 tahun 2009, maupun Perda pada sebagian besar propinsi di Republik Indonesia ini dimana setiap pembuatan gedung wajib membuat sumur resapan.
Macam-macam sumur resapan adalah :
a. Sumur Resapan Dangkal.
b. Sumur Resapan Menengah.
c. Sumur Resapan Dalam.
d. Lubang Resapan Biopori
3. Pembuatan Sumur Pemanfaatan Air Hujan (rain water harvesting)
Pembuatan Sumur Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) adalah suatu keputusan WAJIB dari perusahaan mengingat pemanfaatan air hujan selain ramah lingkungan (environmental friendly), juga pemanfaatan air hujan sangat ekonomis dan bersih juga diwajibkan oleh Peraturan Menteri Negara LH No.12 tahun 2009.
Pembangunan SPAH juga memiliki waktu pengembalian investasi (payback period) yang sangat pendek atau sangat menguntungkan secara ekonomi. Waktu payback period dari SPAH adalah sekitar 1 tahun khususnya untuk daerah perkotaan dimana air pdam sangat mahal dan bak tampung sudah tersedia.
Perusahaan kami juga memberikan layanan pembuatan sumur resapan secara gratis dimana pembayaran akan dicicil berdasarkan air yang dipakai.
4. Pembuatan Bak Tampung Air Hujan
Pembuatan Bak Tampung Air Hujan (BTAH) adalah alternative bentuk pemanfaatan air hujan selain SPAH. Kewajiban pemanfaatan air hujan yang diamanatkan oleh Peraturan Meneg LH no.12 tahun 2009 dapat disalurkan berupa pembuatan SPAH atau BTAH.
Pembuatan SPAH dilakukan apabila badan usaha / industri sudah memiliki bak penampungan air, sedangkan BTAH di lakukan apabila apabila badan usaha / industry belum memiliki bak tampungan air.
5. Pembuatan Sumur Biopori
Pembuatan lubang biopori dalam jumlah besar sangat cocok untuk menyerapkan air kedalam tanah (mempercepat penyerapan) bagi areal taman ataupun perkebunan. Pembuatan Sumur Biopori juga sangat di anjurkan untuk areal perkebunan sebab dapat meningkatkan kesuburan tanah bila dilakukan pengkomposan daun2 di dalam sumur biopori.
6. Pengelolaan Sungai
Perbaikan-perbaikan mutu pada sungai-sungai di perkotaan adalah suatu tugas besar yang tidak mudah.
a. Salah satu tugas pengolahan sungai dapat berupa pengolahan data berupa pencatatan debit atau pemantauan tinggi permukaan, serta peringatan dini banjir.
b. Pekerjaan fisik yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sungai adalah pembuatan turap untuk mencegah erosi, perkuatan tebing serta pembuatan pintu air guna pengaturan aliran sampai dengan pengerukan sedimen / dredging.
c. Peningkatan kualitas air berupa penurunan angka BOD (cemaran organic) pada sungai dengan cara pemasangan alat aerasi ataupun penanaman bio modular sebagai bio media untuk penumbuhan bakteri pemakan cemaran organic sampai dengan pemasangan saringan sampah manual seperti trash boom , bar screen ataupun rack screen otomatis.
d. Pemasangan Pompa Banjir sebagai pengendalian banjir.
7. Pengolaan Air Danau.
Pengolahan danau atau situ-situ menyerupai pengolahan sungai, dimana khususnya untuk daerah perkotaan, penggunaan alat aerasi, bio modular, pengerukan sedimen sampai dengan pemotongan gulma / eceng gondok serta pemasangan pompa banjir adalah yang terbanyak dilakukan.
Pengelolaan air danau lain yang dapat dilakukan adalah pemasangan trash boom untuk mencegah sampah mengambang masuk pada aliran masuk ataupun aliran keluar dari danau / situ. Dapat juga dilakukan penyekatan / segmentasi danau bila ingin mengurangi kekeruhan pada saat pengerukan danau ataupun
No comments:
Post a Comment