Saturday, March 7, 2020

JOBDESK ADMIN PT ANDRITECH

Tulisan ini tidak berhubungan dengan penjelasan teknik untuk Sumur Bor atau Deep Well. Tulisan ini hanya merupakan catatan JOBDESK dari bagian admin pt ANDRI TECHNINDO NILAM TUNGGAL saja .


JOBDESK ADMIN 2 :

  1. Memperhatikan TABEL JADWAL PEMBAYARAN RUTIN BULANAN dan menyelesaikan semua pembayaran  (seperti cicilan mobil / motor,  pembayaran biaya kursus, biaya rutin lainnya)
  2. Memperhatikan JADWAL PEMBAYARAN KARTU KREDIT setiap bulannya.  Harus sudah dibayarkan 7 hari sebelum tanggal jatuh tempo.  Apabila tanggal bayar jatuh pada hari libur / cuti bersama , maka wajib dilakukan lebih awal.
  3. Memperhatikan JADWAL PEMBAYARAN TAHUNAN seperti pembayaran PAJAK KENDARAAN MOBIL / MOTOR dan ASURANSI
  4. Apabila ada kesulitan pembayaran wajib mengusahakan sebisa mungkin untuk tetap melakukan pembayaran serta WAJIB UNTUK MELAPORKAN SEGERA ke Direktur Utama.
  5. Melakukan pembelian kebutuhan kebutuhan ATK baik secara offline maupun online.  Apabila ada kesulitan untuk membeli keperluan ATK / Spare part yang diminta , WAJIB UNTUK MELAPORKAN SEGERA ke Direktur Utama.

Saturday, February 1, 2020

Pengaruh TDS pada WLC sistem Electrode

Dalam beberapa kasus, fungsi otomatis pompa air tenaga surya yang memakai electrode sensor pada sumur bor air tanah (deep well) ataupun pada tangki air dapat tidak bekerja dengan baik apabila TDS  (Total Dissolved Solids) air terlalu rendah. Minimum TDS agar sistem Water Level Control (WLC) dapat bekerja adalah > 50 ppm.

cara kerja sensor electrode pada otomatis pompa air tenaga surya adalah dengan membaca hantaran listrik antar electrode  ( E1 - E2 - E3 ).  Modul WLC pada panel mengeluarkan listrik DC 12 V pada ujung electrode terbawah (E3) dan dibaca oleh electrode E1 maupun E2 sebagai penanda air penuh atau air kosong.   Pada kasus dimana TDS air terlalu rendah ,  berarti air tidak memiliki cukup kandungan ion / logam sebagai penghantar listrik yang harus dibaca oleh WLC melalui electrode dalam sumur bor atau tangki air.

Sebagai solusi sementara ,  kabel output dari WLC pada bagian E2 dan E3 dijumper sehingga seolah-olah ujung electrode yang berada di dalam sumur bor air tanah terbaca masih saling terhubung (ada air).   Sedangkan untuk electrode pada tangki air tidak perlu dijumper karena akan selalu terbaca kosong (E2 dan E3 tidak ada aliran listrik) dan belum penuh  (E1 dan E3 tidak ada aliran listrik)

Untuk solusi permanent,  sensor electrode pada sumur bor / deep well perlu diganti dengan sensor Flow Switch dan pada tangki air penampungan perlu diganti dengan magnetic float switch agar system sensor tidak tergantung pada TDS air.

Saturday, October 5, 2019

MASALAH PADA POMPA LORENTZ

Salah satu merk pompa tenaga matahari ( solar pump ) yang cukup terkenal dan banyak dipakai di Indonesia adalah merk Lorentz, dimana website dan alamat perusahaan berada di German tetapi pada body motor terdapat tulisan pompa made in china.

Saat mencari-cari berita tentang pompa tenaga matahari (solar pump) merk Lorentz, saya menemukan satu video menarik di dalam youtube  dengan link   https://youtu.be/jcKYvRrw848 dengan judul Lorentz pump problems.

Dalam video dijelaskan kalau panel control pompa tenaga matahari ( solar pump ) Lorentz,  fungsi otomatis mematikan pompa bila sumur kering tidak bekerja.  Dalam video terlihat walaupun kabel control untuk dry running yang harus dipasang kedalam sumur bor,  walaupun dicopot / tidak dipasang,  pompa tetap berjalan   (alias fungsi proteksi bila sumur kering motor harus berhenti bekerja,  ternyata tidak berfungsi).

Video di upload oleh pemilik akun youtube pada tahun 2016.  Semoga masalah pada panel controlnya sudah diperbaiki saat ini.  Tetapi sebaiknya tetap menjadi perhatian bagi para pengguna pompa  tenaga matahari ( solar pump ) Lorentz agar tidak menjadi masalah.


Thursday, March 23, 2017

DAFTAR SUPPLIER

DAFTAR SUPPLIER
PT ANDRI TECHNINDO
( DEEP WELL DRILLING  ATAU SUMUR BOR AIR TANAH )


SUPPLIER ADMIN

Logistik / Ekspedisi 

  1. jurusan flores  : cv Flores Jaya, alamat : Jl. Perak Timur 286 Tanjung Perak - Surabaya. no. Telp 031-3282725, Hp : 085258697258, Email : exp_floresjaya@yahoo.co.id Contact Eva Agustin. S.
  2. Jurusan flores  :  Aneka Usaha Margono Teknik. Alamat : Jl. Dukuh No. 20 - Surabaya. No. Telp : 031-3537807, Fax : 031-71224849/70405452 Contact Handoko Margono.
  3. Jurusan Kalimantan, Sulawesi, pak Hudiono HP.0851 03336868 / 0811 8787338, ruko pluit raya no.132F, samping dokter hewan.



SUPPLIER TEKNIK

Genset China

  1. Julie. Alamat : Pergudangan Fm5 Blok I No. 3. No. Telp : 0811 1881220

Monday, February 13, 2017

Pemerintah

Berikut beberapa institusi di pemerintah baik daerah (Dinas) maupun pemerintah pusat (departement) yang turut mengurus hal air bersih dan air kotor :

Pemerintah Daerah :

1.  Dinas PU 
2.  Dinas Cipta Karya
3.  Dinas Pertambangan
4.  Dinas Kebersihan
5.  Dinas Tata Air
6.  Dinas Kesehatan.
7.  Dinas ESDM


Pemerintah Pusat :
BAPPENAS  (Subdit Sanitasi, Direktorat Permukiman dan Perumahan)
DEPT PUPERA  (Subdit Air Limbah PLP - Ditjen  Cipta Karya)
DEPT PUPERA (Puslitbang Perumahan dan Permukiman)
BPPT  (Pusat Teknologi Lingkungan)
BAPPEDAL 


Sunday, October 23, 2016

BAKTERI PADA AIR

Proses pembunuhan bakteri di dalam air dapat dilakukan dengan beberapa cara :

1.    Dipanaskan.
Sterilisasi air dapat dilakukan dengan memanaskan Air sampai dengan mencapai 100o Celcius. Penggunaan cara ini untuk mensteriisasi air sangat tidak disarankan. Proses memanaskan air sangat memakan waktu dan merepotkan. Selain itu penggunaan api untuk proses pensterilan sangat beresiko tinggi atas bahaya kebakaran. 
Cara ini hanya cocok dilakukan untuk proses kapasitas sangat kecil. Metode ini  hanya disarankan untuk proses kapasitas air steril / air minum kurang dari 200 liter per hari.
Investasi dalam skala kecil tersedia sangat murah di pasar, tetapi untuk aplikasi ukuran besar biaya akan cukup besar juga. Selain itu proses ini akan memerlukan energy yang tinggi atau dengan kata lain biaya operasionalnya cukup mahal.

2.    Bahan Kimia.
Pembubuhan bahan kimia pada air (biasanya menggunakan kaporit / Chlorine/H202).  Penggunaan bahan kimia biasanya untuk mesterilkan air kolam renang maupun kolam hias.
Penggunaan campuran bahan kimia untuk mensterilkan air untuk minum / proses industry makanan sangat tidak disarankan. Juga tidak tepat untuk kolam yang digunakan untuk memelihara ikan atau ternak lain, karena kelebihan dosis akan sangat berbahaya bagi kesehatan. 
Dosis yang dipergunakan untuk pembubuhan kaporit dapat dilakukan antara 3 – 5 ppm. Penggunaan bahan kimia sangat dianjurkan untuk menggunakan pompa dosing agar dosis yang diinginkan dapat terjaga stabil  (tidak kurang dan tidak berlebih)
Metode ini adalah metode dengan investasi termurah untuk kapasitas besar hanya kenyamanan penggunaan kurang baik mengingat operator harus setiap hari atau beberapa hari mengaduk dan mengisi ulang kimia yang dibutuhkan.

3.    Ultra Violet  (UV)
Air dialirkan melalui radiasi sinar Ultra Violet agar bakteri maupun virus yang ada menjadi mati. Penggunaan Ultra Violet ini sangat nyaman dan ekonomis untuk pemakaian air kapasitas sebesar apapun. Penggunaan UV juga sangat aman bagi kesehatan penggunaan. Tidak ada efek samping apapun untuk penggunaan UV kecuali bila di
Pemakaian UV untuk sterilisasi air, investasi awal akan cukup mahal serta biaya pertahun akan sangat mahal juga.  Keuntungan dari penggunaan UV adalah kenyamanan bagi operator dimana sama sekali tidak ada kegiatan pemeliharaan yang diperlukan bila masuk menggunakan metode kerja ini.
Kunci utama dari pemeliharaan lampu UV adalah suatu keharusan untuk mengganti lampu walaupun tidak rusak dalam 1 tahun.  Kegiatan pemeliharaan untuk mengganti UV ini adalah suatu kewajiban bagi semua pengguna.

4.    Ozonisasi  (gas O3)
Pemakaian gas O3 untuk sterilisasi air juga sangat mudah dilakukan serta dioperasikan.  Beberapa kekurangan system ozonisasi selain investasinya yang besar, perbaikan-perbaikan dari alat ozonisasi sulit untuk dilakukan   (sulit mencari spare parts dan komponen lainnya)
Kelebihan utama dari penggunaan Ozonisasi adalah sifat active selama beberapa waktu   (sekitar 20 – 30 menit) sejak gas disuntikkan kedalam air sehingga efek sterilisasinya dapat lebih luas. Bukan hanya mensterilisasi air, tetapi juga mensterilisasi pipa maupun botol / wadah penampung air.
Metode ozonisasi banyak di gunakan oleh pabrik / industri air minum dalam kemasan.

5.   Penyaringan / Filtrasi
Ukuran dari bakteri yang terkecil adalah 0,1 Micron atau 1/10.000 mm. Dengan diketahuinya ukuran terkecil dari bakteri ini maka kita dapat menyaring bakteri dengan filter yang berukuran lebih kecil dari 0,1 micron. 
Filter-filter yang dapat menyaring bakteri adalah :
1.    Filter Ultra Filtration  / UF (ukuran lubang 0,01 micron)
2.    Filter Reverse Osmosis  / RO  (ukuran lubang 0,0001 micron).

Menggunakan UF ataupun RO untuk penyaringan bakteri, memerlukan pengolahan awal (pre-treatment) sebelum air di alirkan kedalam system air minum.  Bila pre-treatment gagal menyediakan kualitas air minimum yang bisa diterima oleh Ultra Filtration ataupun Reverse Osmosis,  maka system UF ataupun RO akan mampat.


Pemakaian UF / RO untuk penyaringan air bebas bakteri, tidak sulit untuk di operasikan, hanya  memerlukan investasi awal yang paling tinggi.  Pengoperasian dari RO ini memerlukan displin tinggi dari operator mengingat banyak hal-hal yang harus dijaga agar  mesin tidak cepat rusak / mampat.

Thursday, October 13, 2016

FILTRASI

Johnson Screen selain berfungsi untuk penyaringan pada Sumur Bor Air Tanah (Deep Well), juga dapat diaplikasikan sebagai Alat Filtrasi.  

Filtrasi atau penyaringan adalah proses perbaikan kualitas air dengan cara pemasangan filter untuk menghilangkan kandungan partikel / serat yang tidak larut di dalam air, misalnya partikel pasir atau serat kain atau partikel polutan lainnya.

Proses filtrasi atau penyaringan yang dipilih harus sesuai dengan ukuran partikel / serat yang ingin di saring atau dikeluarkan dari air :

No
Jenis Saringan
Ukuran Partikel





1
Sand Filter
50 -   100 micron





2
JOHNSON SCREEN STRAINER
50 - 3000 micron





3
Bag Filter
20 -    50 micron





4
Micron Fiter
1  -     10 micron





5
Ultra Filtration
0,01        micron






Proses untuk perbaikan kualitas air dengan filtrasi hanya dapat dilakukan bila air bersih yang diproses kandungan kotorannya < 50 ppm. Bila kandungan kotoran dalam air spt TSS atau sejenis terlalu besar atau banyak, maka untuk mengatasi kotoran pada air diperlukan kegiatan Pengendapan. Dengan proses pengendapan ini bisa diperoleh pengendapan partikel sampai dengan ukuran 0,1 micron.